Minggu, 24 Desember 2017

Membuat Anggaran Rumah Tangga

Keluarga Sejahtera adalah Keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materi yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang /maha Esa, memiliki hubungan yang selaras, serasi, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan”. (BKKBN,1994:5)

Tiap orang pasti menginginkan kehidupan yang bahagia dengan membentuk keluarga sejahtera, baik untuk dirinya sendiri, maupun orang tua dan saudara yang lainnya. Banyak yang menganggap bahwa kebahagiaan akan terpenuhi apabila mempunyai materi atau harta yang berlimpah, semua keinginan dapat terpenuhi dan dapat berbagi dengan semua saudara dan tetangga.

Tidaklah salah jika kita beranggapan bahwa materi, terutama uang dapat mendatangkan kebahagiaan dalam keluarga. Banyak pasangan menikah muda yang pada awal kehidupan rumah tangganya merasa bahagia, tapi lambat laun seiring berjalannya waktu, akhirnya bercerai disebabkan gugatan dari istri yang merasa tidak terpenuhi nafkahnya secara materi dari pasangannya dan tidak adanya saling komunikasi yang baik dalam menjalani kehidupan berumah tangga. 

Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan agar kebutuhan rumah tangga selalu terpenuhi, diantaranya dengan mengatur keuangan rumah tangga, segala sesuatu dipersiapkan dengan baik. Sejak awal membina keluarga alangkah baik jika tiap pasangan mempunyai perencanaan keuangan yang matang dalam mengarungi bahtera rumah tangga, mulai dari kebutuhan sehari-hari, persalinan, asuransi kesehatan, persiapan anak sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA sampai kuliah S1, dan kebutuhan lainnya.

Setiap keluarga bisa merencanakan keuangan atau membuat anggaan rumah tangga dengan membuat pos-pos yang menjadi acuan dalam tiap kebutuhan bulanan,seperti: tabungan, pendidikan, kesehatan, angsuran utang, dapur (makan minum), sandang, cadangan. Tiap pos bisa diisi sesuai dengan prosentase tertentu dan prioritas mana yang didahulukan terlebih dahulu. Misalkan dalam sebulan pendapatan suami istri apabila digabung menjadi 100% (misal Rp. 5.000.000,-), maka tiap pos pengeluaran bisa dianggarkan seperti di bawah ini :
1. Tabungan                      8 % =    400.000
2. Pendidikan                  10 % =    500.000
3. Kesehatan / Asuransi     3 % =    150.000
4. Angsuran Utang           30 % = 1.500.000
5. Dapur (Makan Minum)40 % = 2.000.000
6. Sandang / Pakaian         3 % =    150.000
7. Cadangan                      6 % =    300.000
            Jumlah                100% = 5.000.000

Anggaran pendapatan dan belanja rumah tangga di atas dapat diterapkan mulai dari awal menjalani rumah tangga. Contoh diatas dibuat berdasarkan prioritas pengeluaran, tabungan baiknya diprioritaskan paling awal bulan tiap mendapatkan gaji atau pendapatan lainnya. meskipun belum punya anak atau anak belum sekolah, anggaran untuk pendidikan anak harus disiapkan sedini mungkin, karena biaya sekolah sekarang tidaklah sedikit. 

Keluarga yang baik dalam perencanaan keuangan niscaya akan lebih tertata kehidupannya sehingga kesejahteraan dapat tercapai. Apabila kehidupan keluarga sudah sejahtera maka tidak mungkin tidak apa yang diinginkan pasti dapat tercapai dan kebahagiaan pun akan dapat dirasakan semua anggota keluarga, dan masyarakat sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar